PEMBAGIAN STATISTIKA

Senin, 11 April 2011

 

clip_image002

Berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, statistika dapat dibagi atas beberapa macam seperti cara pengolahan data, ruang lingkup penggunaan atau disiplin ilmu yang menggunakannya, dan bentuk parameternya

http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com

Berdasarkan Cara Pengolahan Datanya

Didasarkan atas cara pengolahan datanya, statistika dapat dibagi dua, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.

a. Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif atau statistika deduktif adalah statistika yang berkenaan dengan metode atau cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data sehingga mudah dipahami. Statistika deskriptif mengacu pada bagaimana menata atau mengorganisasi data, menyajikan, dan menganalisis data. Menata , menyajikan, dan menganalisis data dapat dilakukan dengan menentukan nilai rata-rata hitung, median, modus, standar deviasi, dan persen/proporsi. Cara lain untuk menggambarkan data adalah dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik.

Contoh:

1. Hasil ujian tengah semester program studi pendidikan matematika semester 2A untuk mata kuliah statistika dasar adalah dengan nilai rata-rata 65 dan standar deviasi 15.

2. Sebanyak 50% di antara semua pasien yang menerima suntikan obat tertentu, ternyata kemudian menderita efek samping obat tersebut.

Penarikan kesimpulan pada statistika deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada kumpulan data yang ada. Didasarkan atas ruang lingkup bahasannya , statistika deskriptif mencakup hal-hal berikut.

1. Distribusi frekuensi dan bagian-bagiannya, seperti:

a. grafik distribusi (histogram, polygon frekuensi, dan ogif);

b. ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil, dsb.)

c. ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, varians, dsb.)

d. kemiringan atau kurtosis kurva

2. Angka indeks

3. Time series deret waktu atau data berkala

4. Korelasi dan regresi sederhana

b. Statistika Inferensial

Statistika inferensial atau statistika induktif adalah statistika yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Pada statistika inferensial biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik atau ciri dari suatu populasi, seperti mean dan standar deviasi. Berikut ini contoh-contoh pernyataan yang termasuk dalam cakupan statistika inferensial.

1. Akibat penurunan produksi minyak oleh negara-negara penghasil minyak dunia, diramalkan harga minyak akan menjadi dua kali lipat pada tahun yang akan datang.

2. Dengan mengasumsikan bahwa kerusakan tanaman kopi jenis Arabica kurang dari 30% akibat musim dingin yang lalu maka harga kopi jenis tersebut nanti tidak akan lebih dari 50 sen per satu kilogramnya.

Penarikan kesimpulan pada statistik inferensial ini merupakan generalisasi dari suatu polulasi berdasarkan data (sampel) yang ada. Didasarkan atas ruang lingkup bahasannya, maka statistik inferensial mencakup:

1. probabilitas atau teori kemungkinan

2. distribusi teoritis

3. sampling dan distribusi sampling

4. pendugaan populasi atau teori populasi

5. uji hipotesis

6. analisis korelasi dan uji signifikansi, dan

7. analisis regresi untuk peramalan.

Dengan demikian, statistika inferensial sebenarnya merupakan kelanjutan dari statistika deskriptif.

0 komentar:

Posting Komentar

Ping your blog, website, or RSS feed for Free