KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN

Senin, 07 Maret 2011
Ka.Ru Perawatan adalah pimpinan keperawatan yang menggunakan proses manajemen untuk mencapai tujuan institusi/organisasi yang telah ditentukan mealui orang lain.


Pimpinan Perawatan,
 *  Perlu memiliki ketrampilan kepemimpinan :
  • Sehingga efektif dalam mengelola pelayanan Askep.
  • Perkembangan IPTEK untuk dapat memenuhi kebutuhan    masyarakat.  
  • Menjalin hubungan yang efektif dengan  kerampilan berkomunikasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Pengertian Kepemimpinan

1.      Hubungan yang tercipta dari adanya pengaruh yang dimiliki oleh seseorang terhadap orang lain sehingga orang lain tersebut secara sukarela mau dan bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan ( Gregory – Terry )
2.      Kepemimpinan adalah Proses interpersonal yang mempengaruhi kegiatan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan ( Farland, 1984 )

Kepemimpinan dalam Keperawatan :

Kemampuan dan Ketrampilan
Pimpinan Perawat
 

Mempengaruhi 

Memberikan pelayanan dari ASKEP

Tujuan keperawatan tercapai


Peran Pemimpin Terhadap Kelompok

1.      Sebagai penghubung interpersonal
2.      Sebagai inovator/pembaharu
3.      Sebagai penginformasi
4.      Sebagai pengambil keputusan

Tugas Pimpinan :
1.      Merencanakan dan mengorganisasikan
2.      Menyediakan informasi
3.      Membuat penugasan, memberi pengarahan dan Bimbingan dsb

Kriteria dengan HAM :
1.      Memberi dorongan
2.      Mendamaikan/ mempertemukan pendapat yang berbeda
3.      Memperlancar / Memfasilitasi

Management Skills
( Hellriegel & Slocum, 1993 )
1.      Technical Skills :
Kemampuan menerapkan metode, prosedur, dan teknik-teknik khusus dalam bidang tertentu.
2.      Interpersonal Skills :
Kemampuan untuk memimpin, memotivasi, mengelola konflik dan bekerjasama dengan orang lain merupakan kemampuan kunci yang harus dimiliki manager keperawatan.
3.      Conceptual Skills :
Ketrampilan ini menyangkut kemampuan melihat organisasi secara menyeluruh. Diperlukan kemampuan untuk melihat arah organisasi.
Communication Skills :
Kemampuan untuk berkomunikasi secara baik dan jelas, baik tulisan, lisan, maupun nonverbal.

Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan

Karakteristik Pribadi Pemimpin :
  • Intelegen
  • Berdaya analisa , kreatif
  • Konsisten, motivasi tinggi
  • Komunikasi baik
  • Dewasa sosial dan emosional, menghargai orang lain
  • Jujur

Kelompok yang dipimpin :
·         Jumlah anggota kelompok
·         Kemampuan & Pengalaman anggota kelompok
·         Pola komonikasi dalam kelompok
·         Kebutuhan anggota kelompok akan kemandirian

Situasi yang dihadapi
      Situasi yang dihadapi akan mengubah gaya kepemimpinan seseorang

Gaya Kepemimpinan
  1. Perilaku :
a.       Kepemimpinan Positif
b.      Kepemimpinan Negatif
  1. Kekuasaan dan Wewenang
a.       Otoriter (otokratik)
b.      Demokratik
c.       Partisipatif
d.      Laissez- faire
  1. Situasi yang dihadapi
a.       Memberi pengarahan atau perintah dan memberi dukungan
b.      Memecahkan masalah

Gaya Kepemimpinan
Suau pola periaku yang ditampilkan pimpinan saat mencoba mempengaruhi orang lain

Klasifikasi Gaya Kepemimpinan Berdasarkan Beberapa Aspek :
1.      Perilaku ( + ) & ( - ) :
a.       Kepemimpinan positif “ Orang dapat bekerja baik bila diberikan kesempatan dan dorongan yang cukup. Pimpinan memotivasi, memfasilitasi, memperhatikan beban kerja. “
b.      Kepemimpinan negatif  “ Orang harus dipaksa untuk bekerja karena malas ; pemimpin memotivasi dengan menciptakan takut “.

2.      Kekuasaan & Wewenang :
a.       Otokratik
-          berorientasi pada pekerjaan
-          Menetukan semua tindakan pengambilan keputusan
-          Informasi diberikan hanya sekedar menjalankan tugas
b.      Demokratik
-          Menghargai individu & kemampuan setiap staf
-          Mendorong setiap staf menentukan tujuan sendiri, merencanakan & melakukan kontrol atas penerapannya.
-          Informasi diberikan seluas-luasnya & terbuka

3.      Partisipatif :
Kombinasi antara otoriter & demokratik :
-          Pimpinan memberi analisa masalah & asuhan tindakan pada anggota kelompok
-          Mengundang kritik- saran dari anggota kelompok
-          Membuat keputusan berdasar hasil kelompok
4.      Laissez Faire / Lepas
-          Merupakan pimpinan offisial
-          Staf menentukan sendiri kegiatan tanpa pengarahan supervisi dan koordinasi
-          Staf mengevaluasi dengan caranya sendiri
-          Pimpinan sebagai sumber informasi & pengendalian minimal

Tipe 1 efektif untuk keadaan kriis & situasi yang sangat mobil ; mendorong dependen ; penekanan kuantitas
Tipe 2 mendorong independen ; penekanan kualitas
Tipe 3 meningkatkan kebutuhan independen; nilai otoritas tetap ada

Kegunaan Gaya Kepemimpinan
-          Kepemimpinan gaya otoriter hanya tepat diterapkan dalam organisasi yang sedang menghadapi keadaaan darurat kerena sendi-sendi kelangsungan hidup organisasi terancam, apabila keadaan darurat telah selesai gaya ini harus segera ditinggalkan.
-          Penerapan kepemimpinan gaya demokratis dapat mendatangkan keuntungan antara lain berupa keputusan serta tindakan yang lebih obyektif, tumbuhnya rasa ikut memiliki, serta terbinanya moral yang tinggi.
        Sedang kelemahan gaya ini antara lain keputusan serta  tindakan kadang-kadang lamban, rasa tanggung jawab kurang,keputusan yang dibuat bukan merupakan keputusan yang terbaik.
-          Penerapan pimpinan gaya liberal dapat mendatangkan keuntungan antara lain para anggota atau bawahan akan dapat mengembangkan kemampuan dirinya.
       Tetapi kepemimpinan jenis ini membawa kerugian bagi organisasi antara lain berupa kekacauan karena tiap pejabat bekerja menurut selera masing-masing.


           Perbedaan Gaya Otoriter , Gaya Cemokratis dan Gaya Liberal
Uraian Kegiatan
Otoriter
Demokratis
Liberal
-    Pembuat perencanaan

-    Yang memecahkan
    Masalah
-    Pembuat Keputusan

-    Arah Komunikasi

-    Yang merasa tanggung jawab/ prestasi
-                                                    - Siapakah yang sebenarnya memikul tanggung jawab pada akhirnya
-                                                    -  Kepercayaan pemimpin pada
-                                                       bawahan.
-                                                    - Hubungan pemimpin dengan bawahan
-                                                    - Banyaknya pelimpahan wewenang oleh pimpinan
-                                                    - Manajemen krisis
-                                                    - Manajemen Perubahan
Pemimpin

Pemimpin

Pemimpin

Kebawah

Pemimpin


Pemimpin



Tidak ada


Rendah

Tidak ada



Baik
Buruk
Pemimpin dan kelompok
Pemimpin dan kelompok
Pemimpin dan kelompok
Kebawah, keatas & menyilang
Pemimpin & kelompok

Pemimpin



Tinggi


Tinggi

Banyak



Buruk
Baik
Perorangan/kelompok
Perorangan/kelompok
Perorangan/kelompok
Menyilang

Tidak dirasakan

Pemimpin



Tinggi


Diragukan

Banyak



Kacau
Tidak efektif



Keterangan:       D4 : Bawahan yang mampu dan mau
                          D3  : Bawahan yang mampu dan tak mau
                          D2 : Bawahan yang tak mampu dan mau
                   D1 : Bawahan yang tak mampu dan tak mau



Teori X dan Y dari ( Mc Gregor )
Teori X
Orang :
·         Menghindarkan pekerjaan
·         Tidak bertanggungjawab
·         Harus kontrol
·         Dipaksa
Pimpinan :
·         Gunakan ancaman
·         Pendelegasian
·         Ajakan partisipasi





Tidak menemukan dan memakai potensi karyawan secara utuh
Teori Y
Manusia :
·         Suka bekerja
·         Dapat mengatur diri
·         Bertanggung jawab
·         Punya imajinasi, kreatif , cerdik
·         Kemampuan intelektual mantap

Pimpinan Memberi :
·         Pujian
·         Penghargaan
·         Kesempatan individu untuk berkembang
 



KEBIASAAN MENDASAR DAN TINGKAH LAKU PEMIMPIN YANG ISTIMEWA
Menantang Proses
1.      Mencari kesempatan
2.      Percobaan dan mengambil resiko
Memberi Inspirasi Visi Bersama
3.      Menggambarkan Masa depan
4.      Membantu orang lain
Memungkinkan orang lain bertindak
5.      Mempererat kerja sama
6.      Memperkuat orang lain
Membuat model pemecahan
7.      Memberi contoh
8.      Merencanakan keberhasilan kecil
Memberi semangat
9.      Mengakui kontribusi Individu
10.  Merayakan Prestasi Kerja
(Sumber ; James M.Kauzes & Barry Z Posner, The leadership Chalengge ; How to get Extraordinary things done in Organizations ( San-Franciscon ;Jossey-Bass, 1987 )


TUGAS MANAJER KEPERAWATAN ;
·         Merencanakan
·         Mengkoordinasikan
·         Mengorganisasikan
·         Mengarahkan
·         Mengendalikan

Sumber Daya Keuangan, material, dan manusia untuk askep yang efektif untuk :
·         Kelompok
·         Klien dan
·         Keluarga


KEPEMIMPINAN MODEL SITUASIONAL
















CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAWAHAN
1.      Perintahkan apa yang anda inginkan
2.      Tunjukkan apa yang diharapkan
3.      Biarkan mereka mencoba
4.      Amati penampilan dan hasil kerja
5.      Tangani akibat yang mungin timbul

Kesimpulan :
Untuk pemimpin yang sukses harus memahami peran dan fungsinya, tahu keadaan bawahan, cukup luwes untuk merubah gaya kepemimpinan, situasi dan kondisi yang ada.
Pimpinan harus mampu : memotivasi, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan.                  


0 komentar:

Posting Komentar

Ping your blog, website, or RSS feed for Free